Departemen Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Negeri Malang (UM) menggelar Forum Group Discussion (FGD) bertema “Peningkatan Mutu Kurikulum dalam Menyongsong Tantangan Industri” pada tanggal 14 Juni 2023. Acara ini dilaksanakan di ruang 207, gedung B9, kampus Universitas Negeri Malang.

FGD kali ini menjadi momen penting bagi Departemen Teknik Sipil dan Perencanaan UM untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak, yaitu:

1. Data Iranata, S.T., M.T., Ph.D (Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS))

2. Yuni, S.Pd dan Supriyono, S.Pd. dari SMK Negeri 1 Singosari

3. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) 

4. Imam, S.Pd. alumni yang bekerja di industri.

Dalam sambutannya, Ketua Departemen Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Negeri Malang (UM) menyampaikan pentingnya peningkatan mutu kurikulum untuk memastikan para mahasiswa siap menghadapi tantangan di dunia kerja. Kolaborasi dengan berbagai pihak diharapkan dapat memberikan wawasan dan perspektif yang lebih luas dalam menyusun kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri.

Nara sumber dari berbagai pihak memberikan kontribusi berharga dalam FGD ini. Para perwakilan dari ITS berbagi pengalaman tentang implementasi kurikulum terbaru mereka dan mengenalkan inovasi-inovasi pendidikan terkini yang telah terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas lulusan. Diskusi yang interaktif ini memberikan wawasan tambahan bagi Departemen Teknik Sipil UM dalam merumuskan langkah-langkah perbaikan.

Kehadiran perwakilan dari SMK Negeri 1 Singosari dan Dinas PUPR Blitar juga memberikan perspektif penting. Perwakilan dari SMK Negeri 1 Singosari berbicara tentang tantangan yang dihadapi oleh para mahasiswa yang melakukan praktik mengajar di SMKN 1 Singosari. Diskusi tersebut membantu pihak universitas untuk memahami lebih baik dalam menyiapkan lulusan Departemen Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Negeri Malang saat menjadi tenaga pengajar di SMK.

Sementara itu, perwakilan dari Dinas PUPR Blitar memberikan pandangan tentang keterampilan yang diharapkan dari lulusan Departemen Teknik Sipil dalam mendukung pembangunan infrastruktur di daerah. Diskusi ini membantu memastikan bahwa lulusan akan memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja di wilayah tersebut.

Tak ketinggalan, para alumni yang bekerja di industri juga berbagi pengalaman dan memberikan masukan berharga tentang apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh dunia kerja. Hal ini menjadi sangat berarti bagi Departemen Teknik Sipil UM dalam mengidentifikasi area-area di kurikulum yang perlu ditingkatkan guna menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap berkontribusi di dunia industri.

Ketua Departemen Teknik Sipil dan Perencanaan UM menyampaikan apresiasi mendalam atas kontribusi semua pihak yang hadir dalam FGD ini. Ia menegaskan komitmen universitas untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing di dunia kerja.

FGD ini diharapkan menjadi awal dari sinergi yang lebih erat antara Departemen Teknik Sipil dan Perencanaan UM dengan berbagai pihak terkait, termasuk industri dan institusi pendidikan lainnya. Dengan kolaborasi yang baik, diharapkan perguruan tinggi dapat terus beradaptasi dengan perkembangan zaman dan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan bangsa melalui lulusannya yang berkualitas.

EnglishIndonesian