SDG 4 – quality education
Judul: Evaluasi dan pengembangan kemampuan guru muda dan non kependidikan dalam menyusun soal multiple choice HOTS berbasis digital di SMKN2 Probolinggo
Penulis Dosen: Sutrisno, Fadila Fitria Wulandari, Antelas Eka Winahyo, Made Wena
Anggota mhs: Frasaja Mahendra Imawan, Elysah Indah Cahyani

SMK sebagai bentuk satuan pendidikan yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja. Berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan relevansi kompetensi dengan kebutuhan pasar kerja. Relevansi kompetensi diantaranya adalah tingkat kedalaman. Ukuran kedalaman menurut Bloom ada 6 tingkatan yang dikelompokan LOTS dan HOTS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa soal buatan guru SMK sebagian besar berada pada LOTS. Sebagian guru di SMKN 2 Probolinggo bukan berasal dari bidang pendidikan dan sebagian merupakan guru muda yang perlu penguatan dalam penyusunan instrument penilaian hasil belajar. Hasil wawancara di SMKN 2 Probolinggo tanggal 01 Februari 2023 bahwa mereka sangat memerlukan pengembangan kompetensi penyusunan soal HOTS. Hal ini perlu segera dilakukan supaya sekolah tidak berlarut- larut menggunakan soal LOTS dan kurang bermakna bagi siswa.
Solusi yang ditawarkan untuk membantu meningkatkan kompetensi guru SMKN 2 Probolinggo, dalam penilaian, lebih khusus pada penyusunan soal pilihan ganda HOTS adalah melalui bentuk sharing pengalaman, evaluasi serta praktik penyusunan soal. Kegiatan dimulai dengan evaluasi kemampuan awal peserta, paparan teori penyusunan soal pilihan ganda, paparan tingkat berpikir bloom, dan penyusunan soal pilihan ganda berdasar tingkat berpikir.
Tahap berikutnya tiap peserta menyusun soal pilihan ganda sebanyak 20 butir disertai tingkat berpikirnya (C2-C5). Dalam hal ini peserta dapat memperbaiki soal yang telah pernah dibuat sebelumnya menjadi soal HOTS. Tahap berikutnya adalah presentasi terhadap soal yang telah dibuat oleh tiap peserta. Berdasarkan masukan, peserta memperbaiki soal untuk menjadi soal HOTS. Tahap terakhir adalah pengumpulan hasil pembuatan soal untuk dianalisis.
Target luaran kegiatan ini berupa target non-fisik dan target fisik. Target nonfisik adalah pemahaman peserta tentang ketrampilan berpikir Bloom dan soal pilihan ganda HOTS. Target fisik adalah (1) Menghasilkan 10 soal ujian pilihan ganda C3 – C5; (2) Artikel ilmiah: Peningkatan kemampuan guru SMK dalam menyusun soal pilihan ganda HOTS melalui kegiatan evaluasi, sharing, dan tutorial, disubmit pada
Jurnal Teknologi Kejuruan, Sinta 4; (3) Book Chapter: Kendala guru dalam menyusun soal pilihan ganda HOTS, yang dikirim ke LP2UM; (4) Publikasi media massa pada kumparan.com; dan (5) poster hasil pengabdian. Kegiatan dilaksanakan melalui kerjasama tim (LP2UM) dengan SMKN 2 Probolinggo terkait penggunaan sarana-prasarana dan biaya kegiatan.

EnglishIndonesian