Pada bulan Desember 2023, mahasiswa teknik sipil menggelar pameran jembatan yang menampilkan hasil karya mereka dari tugas mata kuliah Mekanika Teknik. Kegiatan ini tidak hanya memamerkan kemampuan teknis mahasiswa dalam merancang dan membangun struktur rangka batang, tetapi juga menggambarkan pendekatan pembelajaran yang interaktif, holistik, dan saintifik.
Tugas Menantang: Merancang dan Mengukur Lendutan Jembatan Rangka Sederhana
Dalam mata kuliah Mekanika Teknik, mahasiswa diberikan tugas untuk membuat jembatan rangka sederhana. Mereka harus merancang struktur tersebut, memberikan beban, dan mengukur berat serta lendutannya menggunakan metode “Unit Load”. Tugas ini dirancang untuk membuat mahasiswa tertarik, memahami, dan mampu mengimplementasikan perhitungan struktur rangka batang.
Pendekatan Pembelajaran yang Menyeluruh
Mata kuliah ini mencakup sembilan karakteristik proses pembelajaran yang dirancang untuk memaksimalkan pemahaman dan keterlibatan mahasiswa:
Interaktif
Pembelajaran interaktif dilakukan melalui diskusi kelompok dan kerja sama dalam menyatukan ide untuk pembuatan jembatan rangka sederhana. Ini menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan kolaboratif antara dosen dan mahasiswa.
Holistik
Mahasiswa didorong untuk memahami konsep rangka jembatan dan pembebanannya secara menyeluruh. Integrasi berbagai aspek ini memastikan bahwa mahasiswa memiliki pemahaman yang komprehensif tentang materi yang diajarkan.
Integratif
Pembelajaran integratif mengaitkan berbagai topik dan bidang ilmu, seperti mekanika bahan dan mekanika teknik, untuk menciptakan pemahaman yang terpadu. Ini membantu mahasiswa melihat keterkaitan antara teori dan praktik dalam pembuatan jembatan.
Saintifik
Proses saintifik melibatkan mahasiswa dalam penyajian fenomena, perumusan masalah, penyusunan hipotesis, pengumpulan dan analisis data, serta penarikan kesimpulan. Mahasiswa merancang, membuat model, menguji, dan menarik kesimpulan dari hasil pengujian model jembatan mereka.
Kontekstual
Pembelajaran kontekstual menghubungkan materi pembelajaran dengan kehidupan nyata. Mahasiswa melakukan riset tentang jembatan sesungguhnya, bekerja sama dalam menerapkan konsep jembatan, dan menyampaikan konsep tersebut dalam forum kelas.
Tematik
Mata kuliah ini mengangkat tema pembangunan berwawasan lingkungan, dengan mencari rangka jembatan yang efisien untuk menghemat material dan mengurangi limbah. Ini menunjukkan kesadaran terhadap isu lingkungan dalam praktik teknik sipil.
Efektif
Pembelajaran yang efektif membutuhkan rancangan yang baik, mencakup materi, interaksi, asesmen, dan evaluasi. Mata kuliah ini dirancang untuk memastikan setiap aspek pembelajaran terpenuhi dengan baik.
Kolaboratif
Proses pembelajaran yang melibatkan interaksi antar mahasiswa dalam tugas kelompok menghasilkan sinergi dalam pengetahuan dan keterampilan. Mahasiswa bekerja sama dalam setiap tahap pembuatan jembatan, dari perancangan hingga pengujian.
Berpusat pada Mahasiswa
Pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa memberikan peran aktif kepada mereka untuk meningkatkan kemampuan belajar mandiri. Mahasiswa dituntut untuk berperan aktif dalam setiap tahap pembuatan jembatan rangka sederhana.
Antusiasme dan Kreativitas Mahasiswa
Pameran ini menampilkan berbagai desain jembatan yang mencerminkan kreativitas dan pemahaman mahasiswa terhadap materi yang diajarkan. Para pengunjung, yang terdiri dari dosen, mahasiswa, dan praktisi teknik sipil, memberikan apresiasi tinggi terhadap inovasi yang ditunjukkan.
“Kegiatan ini sangat penting untuk mengasah keterampilan praktis mahasiswa dan membangun kompetensi mereka dalam menghadapi tantangan di dunia kerja,” ujar Ketua Departemen Teknik Sipil dan Perencanaan. “Dengan pendekatan pembelajaran yang menyeluruh, kita dapat menghasilkan lulusan yang siap bersaing dan berkontribusi positif bagi masyarakat.”
Pameran ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kebolehan bagi mahasiswa, tetapi juga menunjukkan bahwa kolaborasi antara teori dan praktik dapat menghasilkan solusi inovatif dan bermanfaat. Semoga kegiatan ini terus berlanjut, menginspirasi mahasiswa untuk terus menggali potensi mereka dalam bidang teknik sipil.
Penutup
Pameran jembatan ini adalah bukti nyata bahwa pembelajaran interaktif, holistik, dan saintifik dapat menciptakan pengalaman belajar yang berharga dan mendalam bagi mahasiswa. Dengan dukungan dosen dan semangat kolaboratif, mahasiswa teknik sipil terus mengembangkan kemampuan mereka, siap menghadapi tantangan di masa depan, dan berkontribusi pada kemajuan teknologi dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
