Select Page

SDG 13, SDG 11, SDG 6

Universitas Malang (UM) terus berkomitmen dalam mengambil langkah-langkah nyata untuk mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan. Dalam upaya untuk berkontribusi pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan ke-13 (SDG13) – Tindakan Perubahan Iklim, UM telah meluncurkan sebuah inisiatif yang berfokus pada peningkatan pengelolaan air hujan melalui evaluasi sistem drainase di Kampus 1.

Sebuah tim peneliti yang terdiri dari Vita Ayu Kusuma Dewi, Mega Septia Sarda Dewi, M. Abdul Rahman, Anie Sulistiyorini, Titi Rahayuningsih, dan Eko Setyawan telah melakukan kegiatan survei yang intensif dari bulan Juni hingga Agustus 2023. Evaluasi ini bertujuan untuk menganalisis sistem drainase yang sudah ada di Kampus 1 UM dan merencanakan solusi saluran atau kolam resapan yang akan memastikan optimalnya pengelolaan air hujan.

Kampus 1 UM, sebagai pusat pembelajaran dan aktivitas akademis, memiliki tantangan dalam menghadapi perubahan pola cuaca yang semakin tidak terduga. Melalui evaluasi ini, universitas berusaha untuk meningkatkan ketahanan terhadap dampak perubahan iklim, terutama dalam hal manajemen air hujan yang semakin penting.

Tim peneliti telah menggunakan metode survei saluran untuk mengidentifikasi area-area yang rawan banjir dan genangan air saat hujan. Data curah hujan dan aliran air juga dianalisis dengan teliti melalui analisis hidrologi, yang memberikan pemahaman lebih dalam tentang perilaku air hujan di kampus. Selain itu, analisis hidrolika telah dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak simulasi untuk merencanakan saluran dan kolam resapan yang tepat.

Muhammad Abdul Rahman, salah satu anggota tim peneliti, menyatakan, “Langkah ini adalah bagian dari komitmen kami untuk melindungi lingkungan dan menerapkan tindakan nyata dalam mengatasi perubahan iklim. Dengan perencanaan yang matang, kami berharap dapat menciptakan solusi yang berkelanjutan dan berkontribusi pada masa depan yang lebih baik.”

Hasil dari evaluasi sistem drainase ini akan menjadi dasar dalam merancang sistem pengelolaan air hujan yang lebih tangguh dan efisien di Kampus 1 UM. Langkah ini bukan hanya sekadar menjaga keberlanjutan lingkungan kampus, tetapi juga sebagai contoh nyata bagaimana perguruan tinggi dapat berperan dalam upaya global untuk mengatasi perubahan iklim.

EnglishIndonesian