Kelompok Riset Mekanika Tanah dan Keairan

Bidang Mekanika Tanah adalah bagian dari Geoteknik yang merupakan salah satu cabang dari ilmu Teknik Sipil, yang membahas prinsip-prinsip dasar dari ilmu mekanika tanah modern. Tanah digunakan sebagai bahan konstruksi di berbagai proyek teknik sipil, dan mendukung pondasi secara struktural. Dengan demikian, ahli sipil harus mempelajari sifat tanah, seperti asal usulnya, distribusi ukuran butiran, kemampuan drainase air, kompresibilitas, kekuatan geser, dan kapasitas daya dukung.

Hidroteknik/keairan mempelajari hal-hal yang terkait dengan perancangan, pembangunan dan pengelolaan termasuk operasi dan pemeliharaan (OP) bangunan air. Ilmu dasar pendukung yang diperlukan mempelajari karakteristik air baik mengenai keberadaanya, pemanfaatannya, perilakunya, permasalahannya dan pengendaliannya. Hidroteknik dapat dikelompokkan dalam ilmu hidro (cuaca, curah hujan, debit air sebuah sungai, dan sebagainya), hidraulika (sifat-sifat air, tekanan air, aliran air melalui saluran tertutup dan terbuka, gaya yang ditimbulkan aliran air, dan sebagainya), pengembangan sumberdaya air, dan teknik pantai.

KBK Mekanika Tanah dan Keairan memiliki tujuan untuk

mengetahui kelayakan tingkat pemanfaatan dari suatu area lahan atau wilayah untuk pembangunan atau konstruksi
menghasilkan inovasi teknologi dalam bidang mekanika tanah dan keairan
menunjang bidang mekanika tanah dan keairan sehingga meningkatkan kualitas pembelajaran untuk meningkatkan kebermanfaatannya untuk masyarakat

Untuk mencapai tujuan tersebut, KBK Mekanika Tanah dan Keairan memfokuskan riset pada tema-tema berikut.

Pengaruh stabilisasi tanah ekspansif menggunakan berbagai macam bahan stabilisasi terhadap karakteristik fisik dan mekaniknya.
Stabilisasi tanah dan compressibility index.
Modelisasi stabilitas lereng.
Evaluasi kelongsoran lereng menggunakan software.
Analisis perkuatan lereng menggunakan berbagai metode.
Kajian terhadap desain pondasi dalam menggunakan software.
Perbaikan dan perkuatan tanah dengan geotektile.
Stabilisasi tanah dasar (Subgrade) dengan berbagai macam material.
Perubahan kembang susut tanah akibat pengaruh pembasahan dan pengeringan.
Perubahan kepadatan tanah akibat getaran, dan daya kuat gesernya.
Penggunaan pesawat penyipat datar untuk pemetaan dalam teknik sipil.
Penggunaan pesawat total station untuk pemetaan topografi.
Penggunaan SIG untuk pemetaan hidrologi.
Penggunaan SIG untuk pemetaan Mekanika Tanah.
Penggunaan SIG untuk pemetaan erosi.
Penggunaan SIG untuk pemetaan banjir.
Pengaruh gerusan air hujan terhadap paving di lingkungan UM.
Analisis daya dukung tanah untuk pondasi.
Pola keruntuhan berbagai macam tanah setelah mengalami pembebanan pada uji triaxial.
Hidroinformatika sungai.
Forecasting banjir dengan model bangkitan hidrografis sintetis.
Reklamasi rawa dan pantai.
Karakteristik laju sedimen di sungai tidal dan non-tidal.
Neraca air.
Pengendalian erosi.
Operasional dan pemeliharaan irigasi.
Perencanaan sistem irigasi .
Rasionalisasi jaringan pos hidrologi.
Angka kebutuhan nyata operasi dan pemeliharaan Daerah Aliran Sungai.
Rehabilitasi jaringan daerah irigasi.
Shortcut sungai.
Perencanaan bangunan utama.
Studi potensi kapasitas bendungan.
Perencanaan bangunan irigasi.
Perencanaan bangunan drainase