Select Page

Batu Pahat, Malaysia – Tiga mahasiswa dari Departemen Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Negeri Malang yaitu Alfia Salma Mei Maulida, Andra Akmal Maulidani, dan Anggie Tiara Yunanti baru-baru ini berkesempatan mengikuti program Mobility singkat di Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM) pada 4 dan 6 Agustus 2024. Program yang berlangsung selama dua hari ini bertujuan memberikan pengalaman internasional dan memperluas wawasan mahasiswa tentang teknologi terbaru dalam bidang teknik.

Hari Pertama: Meet and Greet dan Tour Perpustakaan

Pada hari pertama, para mahasiswa disambut dalam acara Meet and Greet di  Faculty of Electrical and Electronic Engineering (FKEE) UTHM. Acara ini dihadiri oleh dekan fakultas, beberapa dosen dan mahasiswa UTHM, serta peserta program Mobility dari berbagai universitas dari Indonesia dan India. Pertemuan ini menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk berkenalan dan bertukar informasi tentang sistem pendidikan serta budaya akademik di Malaysia.

Setelah sesi perkenalan, mahasiswa diajak melakukan tur keliling perpustakaan universitas yang merupakan salah satu fasilitas unggulan di UTHM. Perpustakaan Tunku Tun Aminah menarik perhatian dengan bentuk ‘Doughnut Building’ yang mengedepankan konsep bangunan ramah lingkungan. Perpustakaan ini dilengkapi dengan berbagai koleksi yang relevan, kilas balik perjalanan UTHM, serta beragam fasilitas dan sarana yang lengkap dan canggih untuk mendukung kegiatan akademik universitas.

Hari Kedua: Pengenalan Teknologi Panel Surya

Hari kedua program diisi dengan sesi pengenalan tentang teknologi fotovoltaik (PV), yang merupakan salah satu bidang unggulan di Faculty of Electrical and Electronic Engineering UTHM. Para mahasiswa diberikan presentasi oleh dosen ahli mengenai prinsip kerja PV, perkembangan teknologinya, aplikasi PV di UTHM, serta penghematan biaya akibat penggunaan PV di universitas.

Selain itu, mahasiswa juga mendapatkan kesempatan untuk mengunjungi beberapa titik PV di UTHM, di mana mereka bisa melihat langsung berbagai komponen terkait PV dan teknologi yang digunakan untuk mengubah sinar matahari menjadi energi listrik. Pengalaman ini memberikan wawasan baru bagi mahasiswa tentang pentingnya pengembangan energi bersih dan terbarukan di masa depan.

 

Pengalaman Berharga

Salah satu mahasiswa peserta, Andra Akmal Maulidani, mengungkapkan bahwa program ini memberikan banyak manfaat. “Ini adalah kesempatan berharga untuk belajar langsung dari ahli dan melihat bagaimana teknologi ini diterapkan di negara lain. Kami berharap program mobilitas ini bisa dirutinkan dengan durasi yang lebih lama dan selanjutnya program ini dapat terus dikembangkan cakupannya hingga adanya project group atau kolaborasi proyek yang bisa dilakukan bersama-sama antara UM dengan UTHM,” ujarnya.

Dengan berakhirnya program ini, diharapkan mahasiswa dapat memperluas jaringan internasional mereka dan mendapatkan inspirasi baru untuk mengembangkan inovasi di bidang teknik sipil. Program Mobility seperti ini juga diharapkan dapat terus diperluas untuk lebih banyak mahasiswa di masa depan.

EnglishIndonesian