Pendaftaran Beasiswa 2022

  1. Mendaftar secara online pada situs Pendaftaran Beasiswa LPDP: https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/
  2. Melengkapi dan mengunggah semua dokumen yang dipersyaratkan pada aplikasi pendaftaran
  3. Pastikan melakukan submit aplikasi pendaftaran untuk mendapatkan kode registrasi/pendaftaran.
  4. Pastikan dokumen-dokumen pendukung seperti Surat Rekomendasi, Surat Keterangan atau yang sejenis dibuat/diterbitkan pada tahun 2022 (informasi detail terkait dokumen dapat dilihat pada booklet atau buku panduan masing-masing program)

Jadwal Pendaftaran dan Seleksi

Proses Seleksi akan dilakukan dengan menyesuaikan kebijakan pemerintah terkait pandemi Covid-19. Proses seleksi dapat dilakukan secara daring atau luring, atau gabungan daring dan luring (hybrid) menyesuaikan kebijakan pemerintah tersebut.

Sehingga, pada aplikasi pendaftaran, pendaftar harus memilih kota/lokasi Seleksi yang disediakan oleh LPDP. Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi jika nantinya Seleksi akan dilakukan secara luring atau hybrid.

Apa Itu Beasiswa LPDP?

Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) merupakan program pembiayaan perguruan tinggi bagi Warga Negara Indonesia (WNI) dan dikelola oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Informasi mengenai Pendaftaran beasiswa LPDP tahap II telah diumumkan, setelah tahap I ditutup pada bulan Maret 2022 lalu. Memang, pendaftaran beasiswa ini dibuka dua kali dalam satu tahun dengan beragam jenis beasiswa yang bisa dipilih oleh calon pendaftar.

Kategori Beasiswa LPDP 2022 Tahap II

Melansir dari laman lpdp.kemenkeu.go.id, ada tiga kategori beasiswa LPDP tahap II yang dapat diikuti, antara lain sebagai berikut.

1. General Scholarship 2022

  • Beasiswa Reguler 2022
  • Beasiswa Perguruan Tinggi Utama Dunia (PTUD) 2022
  • Beasiswa Co-funding 2022

2. Targeted Scholarship 2022

  • Beasiswa PNS, TNI, dan Polri 2022
  • Beasiswa Kewirausahaan 2022

3. Affirmative Scholarship 2022

  • Beasiswa Penyandang Disabilitas 2022
  • Beasiswa Putra Putri Papua 2022
  • Beasiswa Pra Sejahtera 2022
  • Beasiswa Daerah Afirmasi 2022

Jadwal Seleksi Beasiswa LPDP 2022 Tahap II

Bagi kamu yang tertarik mendaftar, hendaknya memperhatikan jadwal seleksi pendaftaran beasiswa LPDP tahap II. Adapun proses seleksi meliputi seleksi administrasi, seleksi bakat skolastik, dan seleksi substansi, dengan timeline berikut ini.

  1. Pendaftaran: 4 Juli - 5 Agustus 2022
  2. Seleksi administrasi: 8 Agustus - 19 Agustus 2022
  3. Seleksi bakat skolastik: 29 Agustus - 10 September 2022
  4. Seleksi substansi: 26 September - 4 November 2022.

Syarat Pendaftaran Beasiswa LPDP 2022 Tahap II

Adapun syarat pendaftaran beasiswa LPDP tahap II 2022, yaitu sebagai berikut.

  1. WNI
  2. Sudah menyelesaikan studi D4/S1 untuk beasiswa S2, sudah menyelesaikan studi S2 untuk jenjang S3, serta sudah lulus D4/S1 langsung doktor.
  3. Dari perguruan tinggi dalam negeri yang terakreditasi BAN-PT, perguruan tinggi kedinasan dalam negeri, atau perguruan tinggi luar negeri yang diakui Ditjen Dikti Kemendikbud Ristek atau Kedutaan Besar RI di negara asal universitas.
  4. Tidak sedang menempuh pendidikan program magister atau doktoral di perguruan tinggi dalam negeri/luar negeri.
  5. WNI yang sudah menyelesaikan S2 tidak boleh mendaftar beasiswa magister. Demikian juga WNI yang sudah menyelesaikan studi S3 tidak boleh mendaftar jenjang doktor.
  6. Menyertakan surat rekomendasi dari akademisi untuk yang belum bekerja, sedangkan yang sudah bekerja bisa melampirkan surat rekomendasi dari atasan.
  7. Memilih universitas dan prodi sesuai ketentuan LPDP.
  8. Beasiswa hanya untuk kelas reguler, bukan kelas eksekutif, khusus, karyawan, jarak jauh, kelas yang diselenggarakan bukan di perguruan tinggi induk, kelas internasional khusus tujuan dalam negeri, kelas yang diselenggarakan lebih dari satu negara perguruan tinggi, atau kelas lain yang tidak sesuai dengan ketentuan LPDP.
  9. Melengkapi profil pendaftaran.
  10. Menulis personal statement, tidak ada ketentuan khusus.
  11. Menuliskan komitmen untuk kembali ke Indonesia dan rencana kontribusinya di Indonesia setelah menyelesaikan studi.
  1. Menuliskan proposal penelitian untuk pendaftar jenjang doktor.
  2. Bersedia menandatangani surat pernyataan.
  3. Pendaftar jenjang S2 maksimal berusia 35 tahun, sedangkan jenjang S3 maksimal 40 tahun.
  4. IPK pendaftar S2 minimal 3,00 dilengkapi transkrip asli atau yang sudah dilegalisir, sedangkan untuk pendaftar S3 minimal 3,25. Khusus pendaftar program Doktor dari program Magister tanpa IPK, maka wajib melampirkan surat keterangan dari kampus asal.
  5. Lulusan luar negeri wajib memberikan hasil konversi IPK yang bisa dikonversi melalui https://www.scholaro.com/gpa-calculator/ dan diberikan bersamaan dengan transkrip.
  6. Menyertakan bukti kemampuan bahasa Inggris yang masih berlaku dan diterbitkan oleh ETS, PTE, atau IELTS dengan ketentuan sebagai berikut:
    • Pendaftar program Magister (S2) dalam negeri harus memiliki skor kemampuan bahasa Inggris minimal TOEFL ITP 500, TOEFL iBT 61, dan  PTE Academic 50 atau IELTS 6.0
    • Pendaftar program Magister (S2) luar negeri, skor minimal kemampuan bahasa Inggris antara lain TOEFL iBT 80, PTE Academic 58, atau IELTS 6.5
    • Pendaftar program Doktor (S3) dalam negeri skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL ITP 530, TOEFL iBT 70, PTE Academic 50, atau IELTS 6.0
    • Pendaftar program Doktor (S3) luar negeri skor minimal TOEFL iBT 94, PTE Academic 65, atau IELTS 7.0. Sertifikat TOEFL ITP harus dari lembaga resmi penyedia di Indonesia.
  1. Memberikan surat keterangan menunda memulai studi dari kampus tujuan untuk pendaftar yang waktu mulai studi dalam LoA Unconditional-nya tidak sesuai ketentuan LPDP.

 

EnglishIndonesian