Ir.M. Mirza Abdillah Pratama, S.T., M.T. mengikuti additive manufacturing, workshop. Additive manufacturing workshop atau yang lebih dikenal dengan istilah 3D printing, merupakan salah satu bentuk kebaruan dalam teknologi manufaktur yang bertujuan untuk menciptakan komponen 3 dimensi dengan geometrik dan karakteristik mekanik yang kompleks melalui integrasi teknologi terkomputerisasi. Pada dasarnya, prosedur 3D printing diawali dengan membuat pemodelan 3 dimensi dari objek yang akan diproduksi menggunakan program computer-aided design (CAD), mengkonversi model 3 dimensi tersebut menjadi sejumlah lapisan tipis 2 dimensi, dan mencetak objek per lapisan secara bertahap (kontinyu) hingga membentuk objek 3 dimensi yang utuh menggunakan material filamen, resin, logam, mortar, dan lainnya. 

Walaupun 3D printing awalnya dikembangkan hanya untuk tujuan prototyping, 3D printing diyakini dapat mendorong kemajuan yang signifikan di sektor industri konstruksi di era Revolusi Industri 4.0. Dalam bidang konstruksi, teknologi pencetakan 3D masih tergolong baru dan masih dalam tahap awal pengembangan. Teknologi ini masih terus dikembangkan untuk mengatasi permasalahan yang berkaitan dengan biaya, akurasi resolusi, dan waktu produksi. Nantinya, 3D printing akan dapat mengeliminasi biaya cetakan (bekisting), menghemat waktu produksi hingga 60%, mereduksi jumlah pekerja hingga 80%, dan standarisasi kualitas pekerjaan sehingga tercipta konstruksi ramping (lean construction). 3D printing akan dapat diterapkan dengan berbagai skenario, yaitu dengan pencetakan komponen utuh secara in situ (full-on-site printing), pencetakan secara segmental (parsial) kemudian dikompilasi menjadi komponen utuh di lapangan (sectional printing), dan pencetakan di atas komponen eksisting (berkaitan dengan upaya repairing dan retrofitting).

Kompetensi yang diharapkan setelah mengikuti pelatihan tersebut, yaitu: (1) menguasai dasar-dasar keilmuan dan teknologi 3D printing; (2) mengenali karakteristik material untuk 3D printing; (3) melakukan simulasi pemodelan objek 3D printing; (4) melakukan pencetakan objek 3D printing; (5) mendapatkan pengalaman untuk merangkai instrumen 3D printing

Pelatihan ini berlangsung selama 3 (tiga) minggu, mulai 6 Desember hingga 23 Desember 2021 bertempat di Department of Manufacturing and Mechanical Engineering and Technology, Oregon Institute of Technology, the United States of America

Kompetensi yang telah diperoleh setelah mengikuti pelatihan tersebut, yaitu: (1) menguasai dasar-dasar keilmuan dan teknologi 3D printing; (2) mengenali karakteristik material untuk 3D printing; (3) melakukan simulasi pemodelan objek 3D printing; (4) melakukan pencetakan objek 3D printing; (5) mendapatkan pengalaman untuk merangkai instrumen 3D printing.

EnglishIndonesian